02-12-2020
17-11-2020
22-09-2020
19-08-2020
Rumpin – Pusat Teknologi Roke (Pustekroket) LAPAN kembali menggelar Kolokium Seri-4. Dalam pertemuan keahlian kali ini ada dua pembicara yang masing-masing menyampaikan hasil riset tesis jenjang Magister. Mereka adalah Bayu Prianto, M.Si, dengan topik DESAIN FORMULASI PROPELAN serta Anita Pinalia, M.Si dengan judul penelitian Co3O4 NANOPARTICLES: FACILE PREPARATION, CHARACTERIZATION, AND THEIR CATALYTIC ACTIVITY TOWARDS THERMAL DECOMPOSITION OF AMMONIUM PERCHLORATE.
Bayu Prianto dalam kesempatan ini menjabarkan terkait riset mengenai optimasi desain formulasi propelan dengan menggunakan software RPA, CEA, dan Propep. Riset tersebut menggunakan metode kombinasi, simulasi dengan software, dan penelitian karakteristik pembakaran spesimen propelan.
Hasil analisa dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa software RPA (Rocket Propulsion Analysis) dapat dimanfaatkan untuk optimalisasi formulasi propelan padat dan cair. Data termokimia hasil pengujian bomb kalorimeter dapat diinkorporasikan kedalam database software RPA untuk menghasilkan simulasi yang lebih efektif dan akurat. Sedangkan pada Bomb Kalorimeter digunakan pada pengujian energi pembakaran, entalpi pembentukan bahan baku propelan.
Penggunaan Aplikasi SRM Design belum menghasilkan hasil profile thrust yang memuaskan jika dibandingkan dengan hasil profile thrust uji statik dikarenakan adanya faktor Erosive Burning yang belum dicakup oleh software tersebut.
Untuk selanjutnya, riset akan diarahkan pada karakterisasi pembakaran propelan, dengan hubungan empiris antara burning rate coefficient dan pressure exponent. Selain itu penelitian ini harus dikerjakan dengan mengundang kolaborasi dari lab lain karena penelitian tersebut tergolong interdisiplin seperti lab propulsi dan lab komposisi propelan dasar.
Untuk Anita Pinalia, riset yang dilakukannya mengarah pada penggunaan katalis burning rate dan preparasinya. Katalis tersebut akan mempercepat dekomposisi Amonium perklorat (AP) yang akan menghasilkan oksigen untuk proses pembakaran dari propelan. Nanokatalis dipilih dengan mempertimbangkan keunggulan luas permukaan katalis yang dihasilkan akibat kecilnya ukuran partikel tersebut. Co3O4 dalam bentuk nanopartikel dipilih sebagai katalis burning rate berdasarkan sumber studi literature.
Preparasi nanopartikel Co3O4 dengan prekursor Co (NO3)2.6H2O menggunakan metode Green Synthesis diantaranya penggunaan Daun Sambiloto (Andrographys paniculata) sebagai media sintesis nanopartikel. Fraksi Alkaloid (basa lemah), Tannin, Flavonoid, Polifenol sebagai caping agent untuk mencegah aglumerasi nanopartikel. Dikalsinasi pada 900 oC, dan dikarakterisasi dengan TEM (ukuran partikel 20-25 nm) dan Persamaan Scherrer (18 nm).
Beberapa saran dalam rangka peningkatan hasil riset ini diantaranya pemanfaatan senyawa oksida besi (FeO, Fe2O3)sebagai burning rate catalyst sebagai prekursor nanopartikel oksida besi yang dapat dibandingkan aktivitas katalitiknya dengan nanopartikel Co3O4. Penelitian mengenai katalis juga perlu difokuskan untuk memahami aktivitas katalitik dan mekanisme dari reaksi terkatalisasi oleh katalisator tersebut. Perlu dibuat uraian sesuai runtutan dari AP, Propelan dan katalis dekomposisi yang dipakai.
Kolokium Roket Seri-4 kali ini hendaknya menambah wawasan serta ilmu untuk penelitian terkait. Sehingga ke depannya roket yang dihasilkan semakin dapat mencapai cita-cita terwujudnya roket peluncur satelit.
#BanggaRoketIndonesia